Sejak aku dipukul oleh engkau,
aku menjadi kejam,
dan menjadi sangat kejam.

Kayu yang kau guna,
untuk memukul aku,
aku gunakan semula.

Bukan untuk memukul engkau,
tetapi untuk memukul,
orang lain yang berada,
disekeliling engkau.

Jika engkau rasa engkau hebat,
melihat aku jadi begitu,
aku pula merasa sebaliknya.



**Saya tak tahu sama ada entri kali ini adalah sajak atau sebuah luahan perasaan? =|

0 Ulasan